Minggu, 19 Juli 2020

Madrasah Ibtidaiyah Negeri Nagekeo Launching Taman Baca!


Sekolah Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) Nagekeo resmi melaunching taman baca disekolah tersebut, Senin (22/10/2018).

Acara pelaunchingan itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nagekeo, Antonius Ngga'a Rua yang disaksikan oleh Kepala Sekolah MIN Nagekeo, Vera Kartina, S.Pd, para guru, serta ratusan tamu undangan lainnya.

Acara pelaunchin taman baca tersebut disatukan dalam acara pembukaan kegiatan lomba memeriahkan Bulan Bahasa yang digelar oleh Madrasah Terpadu Nagekeo (Madrasah Ibtidaiyah Negeri, Madrasah Tsanawiyah Negeri dan Madrasah Aliyah Negeri).

Taman baca itu letaknya persis dalam kompleks sekolah. Taman baca itu membentuk sebuah "lopo" yang beratapkan alang-alang.

Sedangkan diseputaran "lopo" itu terdapat aneka jenis bunga segar yang tumbuh dalam taman yang berukuran besar itu.

Buku-buku yang tersedia sampai saatpun masih kurang dan pihak sekolah masih membutuhkan banyak buku sehingga banyak refrensi.

Kepala Sekolah MIN Nagekeo, Vera Kartina, kepada POS KUPANG.COM, mengaku bangga dan senang karena taman baca disekolah MIN Nagekeo sudah ada dan sambil menanti pengadaan buku bacaan yang akan disimpan ditaman baca.

Vera mengatakan pendirian taman baca adalah bagian dari Gerakan Literasi yang mencerdaskan siswa disekolahnya sehingga siswa-siswi dan guru bisa memanfaatkan waktu luang untuk membaca buku.

"Harapan kami, didalam pelaksanaan K13 itu diterapkan dan menjadi tolak ukur juga sebagai upaya untuk mensukseskan pembelajaran di kelas. Cuma selama ini literasi yang diterapkan K13 belum sepenuhnya dilaksanakan oleh sekolah. Sehingga dengan adanya even bulan bahasa ini, agar siswa-siswa guru Madrasah akan senantiasa membiasakan diri untuk gemar membaca," ujar Vera.

Ia mengaku sebab dengan gemar membaca akan membukan jendela dunia. Mengetahui banyak hal tentang dunia dan kemajuan-kemajuannya.

Membaca tidak sebatas buku mata pelajar. Literasi itu dari berbagai macam aspek, baik literasi digital, literasi masyarakat.

Dengan adanya taman baca ini dapat membiasakan diri untuk membaca.

"Guru-guru juga saya tekankan untuk membaca. Kebiasaan rajin membaca akan bermanfaat bagi kita untuk apa saja," papar Vera.

Ia menjelaskan didalam K13 itu ada tentang literasi. Lima belas menit sebelum mulai les dikelas, wajib membaca buku (gerakan literasi) diluar buku mata pelajaran.

"Kita tahu bahwa sekolah mungkin nilai kelulusannya itu rendah. Ketika kita teliti dan mencermati itu semua, ternyata anak-anak lemah dalam membaca. Sebenarnya kalau mereka mengerti apa yang ditanya bisa dijawab, karena memang itu tadi lemahnya membaca cepat, sehingga ketika menjawab menjadi kesulitan," ujar Vera.

Taman Baca Bagi Semua Orang

Taman baca milik Sekolah MIN Nagekeo di Alorongga resmi dilaunching.

Menurut Kepala Sekolah MIN Nagekeo, Vera Kartina, keberadaan taman baca tersebut merupakan milik bersama.

Siapa saja yang hendak membaca silakan datang dan tentu tidak merusak suasana yang ada.

Diharapkan taman baca yang sudah disiapkan menjadi sarana untuk menjadikan generasi Madrasah semakin cerdas karena rajin membaca buku.

"Diserbu" siswa-siswi Usai dilaunching, taman baca tersebut langsung diserbu oleh siswa-siswi. Para siswa-siswi di Sekolah MIN tampak berebutan untuk membaca buku.

Mereka tampak ramai mengambil buku dalam lopo yang sudah disiapkan oleh sekolah.

emang masih kurang refrensi, tapi tidak menyuruti semangat mereka untuk membaca.

Carli, siswa kelas IV MIN Nagekeo, mengaku senang bisa membaca buku diluar ruangan kelas.

"Saya senang membaca buku disini. Apalagi dibawa naungan pohon atau lopo ini," ujar Carli sambil mengajak teman-temannya membaca buku. (*)




0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review